Cara istiqomah menghafal alquran – Salah satu amalan terbaik yang ingin dicapai semua umat Islam ialah kemampuan untuk menghafal Al-Qur’an.
Ada banyak keutamaan yang dapat didapat jika seorang menjadi penghafal Al-Qur’an. Keutamaan yang akan didapat, seperti saat di surga akan diberikan derajat yang tinggi, penghafal Al-Qur’an dapat memberi mahkota di Surga kepada orangtua, terlepas dari siksa neraka dan lain-lain.
Tetapi, menghafal Al-Qur’an dapat dikatakan bukan tugas yang gampang untuk dilaksanakan. Bahkan juga, untuk menghafal satu surat juga kadangkala memerlukan waktu yang sangatlah lama dan hanya bertahan tidak lama untuk hafal di luar kepala.
Kalau tidak pintar menggunakan waktu, maka menghafal Al-Qur’an yang kita kerjakan hanya akan selesai menjadi hasrat belaka. Walau demikian, tidak berarti menghafalkan Al-Qur’an menjadi hal yang tidak mungkin untuk dilaksanakan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala bejanji bahwasannya akan mempermudah dalam menghafal Alquran, Ini sebagaimana penegasannya dalam Surat Al-Qamar ayat 22 :
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
Artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”(Q.S. Al-Qamar Ayat 22)
Pada kesempatan ini kita akan mengulas lebih lanjut mengenai cara istiqomah menghafal alquran yang dapat kamu kerjakan. Maka, untuk memperjelasnya kamu dapat simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Cara Istiqomah Menghafal Alquran
1. Meluruskan Niat Baik
Niat sebagai hal yang paling penting jika kamu ingin menghafal Al-Qur’an. Maka dari itu, seharusnya kamu niatkan menghafal Al-Qur’an untuk melaksanakan ibadah dan mndapatkan pahala terbaik disebelah Allah.
Janganlah sampai niat menghafal Al-Qur’an salah dan justru terjatuh pada riya’. Dengan niat yang lurus dan hati ikhlas, maka rasa penat, malas, dan perasaan susah tidak menjadi penghambat dalam menghafal Al-Qur’an.
2. Melakukan Sholat Hajat
Sesudah meluruskan niat, maka cara istiqomah menghafal alquran setelah itu dengan melakukan sholat hajat. Sholat hajat mempunyai tujuan untuk meminta kepada Allah supaya diberi kemudahan saat proses menghafal Al-Qur’an. Ini lantaran pemilik Al-Qur’an ialah Allah, maka kita meminta ke pemiliknya supaya setelah itu diberi kemudahan.
3. Meneguhkan Keyakinan
Tanamkanlah pada diri jika mengingat Al-Qur’an sebagai hal yang paling mudah, maka akan jadi terasa mudah. Tetapi, kalau kita memberikan pemikiran jika menghafal Al-Qur’an ialah hal yang susah, maka dia akan terasa sulit. Oleh karna itu, selalu motivasi diri supaya mengafal Al-Qur’an dapat dilaksanakan dengan semangat dan tidak menyerah.
4. Minta Doa Kepada Orang Tua dan Guru
Minta doa dan memohon restu kepada orangtua dan guru jadi poin utama yang lain saat sebelum kamu menghafal Al-Qur’an. Ridho dari orangtua dan guru yang kita yakin akan berikan kamu keringanan pada proses menghafal. Support orangtua dan guru akan menambahkan rasa percaya diri dan semangat dalam menghafalkan Al-Qur’an.
5. Memperbaiki Bacaan
Mengingat Al-Qur’an memang mempunyai kelebihan yang banyak, namun tetap harus dilaksanakan secara benar dan baik. Oleh karenanya, saat sebelum memulai menghafal Al-Qur’an, penting untuk memeriksa kembali kualitas bacaan yang kita punya.
Berikan sedikit waktu untuk membenahi bacaan Al-Qur’an supaya hafalan jadi lebih prima dan pahala yang didapat kemudian menjadi berlipat. Ini sendiri perlu dilaksanakan supaya kita terbebas dari kekeliruan saat membaca dan membuat kesalahan.
6. Memakai Satu Tipe Mushaf Al-Qur’an
Supaya menghafal Al-Qur’an dapat dilaksanakan lebih gampang, karena itu kamu perlu yakinkan selalu untuk memakai mushaf Al-Qur’an yang serupa. Memakai mushaf yang serupa ini dapat memberi keringanan sebab bisa ketahui letak ayat yang sudah dihafalkan.
Analogi menghafal Al-Qur’an sebenarnya serupa dengan merekam gambar ke dalam memori. Oleh sebab itu, wujud mushaf ini dapat memberi dampak pada susunan hafalan kita dalam memori otak.
7. Memakai Metoda Menghafal Al-Qur’an
Sistem atau cara menghafal Al-Qur’an sesungguhnya sangat banyak. Tetapi, baiknya tentukan metode menghafal Al-Qur’an yang termudah buat kamu kerjakan. Setiap orang sangatlah mungkin untuk mempunyai metode hafalan yang lain.
Setiap sistem hafalan itu dapat disebut perlu disamakan dengan watak diri kita. Ini perlu dilaksanakan supaya hafalan Al-Qur’an lebih gampang untuk dijalankan. Sebaiknya, kamu cari rekomendasi dan belajar lihat cara menghafal dari pihak lain yang kemudian memastikan metode apa yang cocok untuk diterapkan.
8. Sering Lakukan Murojaah (Mengulang Bacaan)
Makin sering kamu mengulang satu ayat, jadi lebih mudah lagi ayat itu menempel dalam ingatan. Oleh karenanya, jauhi tergesa-gesa untuk menambahkan hafalan tanpa mengulang-ulang ayat-ayat yang sebelumnya berulang-kali.
Perihal ini sendiri bermanfaat untuk mengurangi resiko hilangnya hafalan itu. Sangatlah dianjurkan supaya kamu mengulang-ulang murojaah sesering mungkin supaya ayat-ayat yang telah kita hafal dapat melekat pada daya ingat dalam jangka waktu yang lama.
9. Pasang Target Menghafal Al-Qur’an
Sebelum memulai menghafal Al-Qur’an, akan baik sekali bila kamu membuat target hafalan. Dengan mempunyai target yang pasti, maka kamu semakin lebih mudah dalam menggerakkan diri untuk selalu semangat dalam menghafal.
Kadangkala, pada pertengahan menghafal Al-Qur’an, kamu akan merasakan beberapa masalah, seperti hafalan yang menjadi sulit masuk atau malas menambah hafalan. Kalau sudah begitu, umumnya semangat untuk menghafal Al-Qur’an akan menyusut, akan terasa jika Al-Qur’an sulit untuk dihafalkan. Maka dari itu, karena ada target akan membantu dalam mendisiplinkan hafalan kita.
10. Menyetorkan Hafalan kepada Guru
Salah satu cara istiqomah menghafal alquran yang perlu kita perhatikan adalah menyetorkan hafalan. Menyetorkan hafalan kepada guru yang lebih berpengalaman tentunnya. Untuk menghindari bacaan-bacaan yang keliru, maka ayat atau halaman yang sudah dihafal, seharusnya diperdengarkan kepada seseorang.
Ini mempunyai tujuan supaya orang itu bisa koreksi atau benarkan jika bacaan kita salah. Tidak hanya itu, dengan menyetorkan hafalan kepada seseorang, maka dapat menambahkan semangat seorang dalam menghafal dengan rajin dan dengan prima.
11. Banyak Mendengar Murotal
Salah satu langkah paling mudah dalam menghafal Al-Qur’an dengan lebih sering mendengar murotal. Umumnya, kamu akan jadi lebih gampang mengingat sebuah ayat saat ayat ini dilantunkan dalam irama yang merdu dan didengar secara berulang-kali. Dengan semakin sering dengarkan murotal, maka makin bertambah juga ayat yang kita ingat secara cepat.
12. Membuat Agenda Hafalan
Membuat agenda atau jadwal dengan teratur untuk menghafal Al-Qur’an menjadi hal yang penting dilaksanakan supaya kita dapat secara disiplin melaksanakan proses menghafal.
Sebaiknya, untuk menyiapkan satu waktu khusus agar bisa menghafal Al-Qur’an tiap harinya. Ada banyak waktu yang disarankan untuk menghafalkan Al-Qur’an, salah satunya di sepertiga malam terakhir, saat pertengahan siang hari, dan pada pagi hari sehabis waktu sholat subuh.
13. Berkawan dengan Orang Sholeh
Selain mendisiplinkan diri kita, hal lain yang menjadi cara istiqomah menghafal alquran ialah berkawan dengan orang-orang yang sholeh. Memperbanyak berhubungan dan bergabung dengan orang-orang yang menghafal Al-Qur’an atau orang-orang yang dapat memberi support.
Hal ini bertujuan supaya bisa menghafalkan Al-Qur’an. Janganlah sampai hafalan ini kemudian berhenti karena kita direpotkan dengan lingkungan yang tidak memberikan dukungan proses kita dalam menghafal Al-Qur’an.
14. Bersabar dengan Ujian
Apabila kamu telah mempunyai niat dan memiliki komitmen untuk menghafal, maka kita harus siap-siap memberi semua usaha dan waktu yang kita miliki agar semakin sering menghafalkan Al-Qur’an.
Bersabar sebagai kunci dalam setiap persoalan yang kamu peroleh sepanjang proses menghafal. Dengan bersabar, kamu akan memperoleh keringanan yang lebih banyak dalam menghafalkan Al-Qur’an.
15. Konsisten
Menjadi penghafal Al-Qur’an harus mempunyai konsep yang tegar dan selalu menjaga hafalan walaupun pada kondisi dan keadaan apapun. Lantaran, tidak ada keberhasilan yang dapat dicapai tanpa melakukan konsistensi yang kuat. Begitupun saat menghafal ayat-ayat Al-Qur’an tidak akan sukses jika tidak dilaksanakan secara konsisten.
Maka dari itu, untuk menjaga hafalan seseorang yang ingin menjadi penghafal Al-Qur’an harus konsisten dengan manajemen waktu dan murajaah yang sudah diputuskan.
⇒ Baca juga : Cara Agar Selalu Istiqomah Dalam Berhijrah
16. Hafalkan Al-Qur’an di Pagi Hari
Waktu terbaik menghafal Al-Qur’an ialah pada pagi hari tepat sehabis sholat Subuh. Sehabis melaksanakan sholat dan saat sebelum makan pagi, sempatkan diri kurang lebih 30 sampai 50 menit untuk kemudian menghafal Al-Qur’an. Pada waktu itu, ingatan tenang dan seorang akan mempunyai kemampuan yang tinggi untuk meresap informasi ketika menghafal Al-Qur’an.
17. Pertahankan Bacaan dan Pengucapan yang Benar
Sebaiknya, pertahankan bacan dan pengucapan ayat Al-Qur’an secara benar terlebih dahulu. Ini tidak bisa dipenuhi kecuali kalau kamu dengarkan penghafal Al-Qur’an yang bagus dan benar. Maka, bila kamu mengerti langkah membaca bahasa Arab, tapi tidak bisa membaca Al-Qur’an seperti mestinya, pertama kali kamu harus pelajari Al-Qur’an dengan tajwid.
18. Persiapkan Jadwal yang Betul
Tentukan tanggal di mana kamu ingin menyelesaikan hafiz Quran. Sebaiknya, tetapkan jadwal yang benar menghafal Al-Qur’an, seperti dapat menghafal Al-Qur’an dalam hitungan tahun, bulan, dan lain-lain. Ini mempermudah kamu untuk menggapai tujuan, yakni menghafal Al-Qur’an.
19. Komitmen pada Jadwal Menghafal
Konsisten dan mempunyai komitmen pada jadwal menghafal dan tidak boleh terlewat sehari pun terkecuali ada satu kondisi genting. Apabila kamu harus melewati sehari karena beberapa hal yang menekan, ubahlah waktu menghafal pada hari selanjutnya. Ingatkanlah jika daya ingat itu ibarat otot, hingga makin sering menghafal Al-Qur’an, maka ayat-ayat Al-Qur’an menjadi lebih mudah dihafalkan.
20. Ulangi Apa yang Sudah Dihafal Lagi dan Lagi
Selalu mulai tugas menghafal Al-Qur’an dengan bacaan dan perulangan dari sesuatu yang sudah dihafal sebelumnya. Misalnya, saat sebelum menghafal bagian baru Al-Qur’an, hafalkan apa yang sudah dihafal dari hari kemarin. Di akhir pekan, ulangi semuanya yang sudah kamu hafal dalam kurun waktu satu minggu sekaligus. Di akhir bulan, lakukan proses yang serupa, dan seterusnya. Ini bisa memperoleh memperbaiki hafalan Al-Qur’an dan kamu tidak mudah untuk melupakannya.
21. Memaknai Arti Ayat Al-Qur’an
Apabila kamu tidak memahami apa yang dibaca secara baik, maka kamu tidak bisa menghafalnya secara baik. Penting memahami makna dari ayat-ayat yang dihafal, dan mengerti bagaimana ayat-ayat ini kemudian saling terhubung satu sama lain.
⇒ Baca juga : Cara Istiqomah Dalam Berhijab
22. Cintai Al-Qur’an
Salah satu cara istiqomah menghafal alquran yang ampuh juga menghadirkan rasa cinta terhadap alqur’an. Dengan adanya rasa cinta akan sangat memudahkan kita dalam membaca, menghafal, bahkan mengamalkan isi alqu’an.
Karna cinta itulah yang membuat kita selalu kangen ingin membacanya. Dan rasa cinta ini perlu dibangun dengan rasa ikhlas semata karna Allah.
Maka, kamu harus membaca tafsiran atau keterangan dari ayat-ayat yang kamu hafalkan dan harus ingat maknanya saat membacanya.
Cara istiqomah menghafal alquran yang telah kita jelaskan diatas, jika menerapkannya dengan sungguh sungguh insya Allah akan menghasilkan keberhasilan yang luar biasa. Perlu diingat, semua itu laksanakanlah dengan menghadirkan rasa cinta terhadap qur’an itu sendiri.
Demikian pembahasan cara istiqomah menghafal alquran yang bisa kita gudangeukasi.com rangkum pada kesempatan ini. Dukung terus kami agar terus berkembang dan senantiasa memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi ummat.