Fungsi Gelas Arloji dan Pengertiannya

Fungsi gelas arloji – Gelas arloji merupakan salah satu alat laboratorium yang memiliki fungsi cukup penting dalam sebuah penelitian. Alat ini juga banyak yang menamakan dan menyebutnya dengan kaca arloji.

Fungsi gelas arloji yang paling umum adalah untuk menimbang suatu zat kimia. Akan tetapi gelas arloji jiuga memiliki fungsi lain dalam sebuah penelitian di laboratorium.

Untuk lebih mengenal apa fungsi gelas arloji, mari kita simak bersama ulasan berikut sampai selesai.

Pengertian Gelas Arloji

fungsi gelas arloji

Gelas arloji atau kaca arloji adalah alat laboratorium yang yang mempunyai bentuk seperti piring kecil. Sama sesuai namanya kaca arloji terbuat dari bahan kaca dan masuk kedalam kategorisasi alat gelas laboratorium.

Gelas arloji ini terbuat dari bahan kaca tipis yang mudah sekali untuk pecah. Oleh sebab itu perlu kehati-hatian ketika memakai alat gelas yang satu ini.

Sebagai perlengkapan laboratorium, kaca arloji memiliki beberapa ukuran yang bermacam macam. Ukuran kaca arloji tersedia dari yang kecil sampai besar. Alat ini merupakan peralatan dasar yang wajib ada pada setiap laboratorium.

Fungsi Gelas Arloji

Fungsi Gelas Arloji

Gelas arloji atau kaca arloji secara umum memang sebagai wadah atau tempat menimbang bahan kimia. Namun selain itu ada fungsi lain sebagaimana ulasan berikut ini.

1. Tempat Menimbang Bahan Kimia

Fungsi gelas arloji laboratorium yang pertama adalahuntuk menimbang bermacam arti bahan kimia memakai neraca analitik tentu saja dibutuhkan media atau wadah untuk tempat bahan kimia yang ditimbang.

Kaca arloji sebagai salah satu alat yang memiliki fungsi untuk hal itu yang mana kita bisa meletakkan kaca arloji pada bagian penimbangan neraca analit.

Tetapi hal yang sebaiknya menjadi perhatian saat kita memakai kaca arloji sebagai tempat dalam penimbangan yakni sesudah kita meletakkannya dalam neraca analit, karena itu kita perlu melakukan penyesuaian angka skala dengan memencet tombol “tare” dalam neraca analit.

Langkah ini akan membuat neraca analit akan mengontrol sistemnya untuk membuat skala 0 dengan keberadaan kaca arloji. Kemudian kita bisa menimbang bahan dalam kaca arloji sesuai dengan keperluan kita.

2. Penutup Gelas Beaker

Beberapa bahan kimia memiliki sifat volatil atau gampang menguap sehingga kita tidak dapat membiarkan suatu bahan kimia volatil ada pada kondisi terbuka. Hal tersebut pasti membuat bahan itu menguap dan mungkin akan habis. Kalau kita simpan bahan itu di dalam gelas beaker, maka kita bisa memakai kaca arloji sebagai penutup gelas beaker.

Hal tersebut akan menutup mekanisme gelas beaker untuk tidak langsung berhubungan dengan lingkungan disekelilingnya. Tentu saja kita harus memilih kaca arloji dengan ukuran yang selaras ataukah lebih besar ketimbang gelas beaker yang dipakai.

Selainnya untuk bahan volatil, kaca arloji dapat dipakai untuk menutup bahan kimia yang memiliki sifat higroskopis dalam gelas beaker. Ini akan mencegah udara di lingkungan untuk berkontak dengan bahan itu sehingga bahan akan terbebas dari kerusakan.

3. Tempat Mengeringkan Bahan

Kita sudah tahu peranan dari desikator yang mana salah satu perannya bisa dipakai untuk mengeringkan bahan kimia padat. Untuk mengeringkan bahan dalam desikator kita bisa memakai kaca arloji sebagai wadah bahan kimia padat itu.

Kaca arloji dapat memungkinkan beragam bahan kimia dalam kehidupan setiap hari itu untuk kering dalam waktu yang singkat dengan memanfaatkan bantuan desikator.

⇒⇒ Baca juga : Fungsi Corong Gelas dan Cara Menggunakannya

4. Menguapkan Zat Cair Dalam Jumlah Kecil

Fungsi lain yang bisa dilakukan oleh kaca arloji yaitu untuk menguapkan zat cair pada jumlah kecil. Bentuk kaca arloji yang melengkung itu memungkinkannya zat cair yang ada pada dalamnya untuk mempunyai permukaan yang sangat luas.

Makin bertambah permukaan zat cair yang mengalami kontak dengan lingkungan maka proses penguapan akan berjalan bisa semakin cepat. Tetapi tentu saja untuk menguapkan zat cair dengan memakai kaca arloji, kita tidak dapat melakukannya dengan jumlah yang besar

Ini mengingat ukuran kaca arloji yang cukup kecil dan hanya mampu menampung volume zat cair yang juga sedikit.

5. Mengukur waktu reaksi kimia

Gelas arloji laboratorium dapat digunakan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan dalam proses reaksi kimia. Hal ini berguna untuk mengetahui kecepatan reaksi kimia yang terjadi, serta menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi tersebut.

6. Pengukuran waktu pereaksi

Gelas arloji laboratorium juga dapat digunakan untuk mengukur waktu pereaksi dalam proses penentuan kadar kimia dalam suatu sampel. Dengan mengetahui waktu pereaksi yang tepat, maka hasil analisis kimia akan lebih akurat dan dapat diandalkan.

7. Pengukuran waktu penyimpanan sampel

Gelas arloji laboratorium dapat digunakan untuk mengukur waktu penyimpanan sampel dalam proses analisis kimia. Hal ini berguna untuk memastikan kualitas sampel yang akan dianalisis tidak terdegradasi selama proses penyimpanan.

8. Memudahkan pengamatan waktu

Gelas arloji laboratorium yang transparan memungkinkan Anda melihat waktu yang ditunjukkan dengan jelas dan mudah.

9. Menambah estetika alat laboratorium

Gelas arloji laboratorium yang terbuat dari material berkualitas tinggi seperti sapphire atau kristal dapat memberikan tambahan estetika pada alat laboratorium yang dipakai.

10. Menambah durabilitas alat laboratorium

Gelas arloji laboratorium yang terbuat dari material yang kuat dan tahan terhadap goresan dapat menambah durabilitas alat laboratorium dalam jangka waktu yang lama.

Cara Menggunakan Gelas Arloji

fungsi gelas arloji

Cara menggunakan alat yang satu ini termasuk gampang.

  • Pertama kali, pastikan tangan anda dan kaca arloji telah pada kondisi bersih.
  • Sesudah itu, ambil bahan yang akan kamu lakukan penimbanan dengan memakai spatula secara perlahan dan berhati-hati.
  • Setelah itu, taruh sampel di atas kaca arloji. Kalau sudah, maka kamu bisa kerjakan proses penimbangan bahan dengan timbangan analitik.

Catatan yang perlu kamu ingat, saat sebelum melakukan penimbangan pastikan kamu sudah mengetahui berat kosongnya lebih dahulu. Melakukan hal ini supaya kamu bisa mengalkulasi dan menghitung berat berat bahannya saja saat melakukan penimbangan.

Demikian penjelasan terkait fungsi gelas arloji laboratorium beserta pengertian dan penggunaannya. Dukung terus gudangedukasi.com agar selalu berkembang dan terus memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang.

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: