Fungsi spatula laboratorium kimia – Spatula yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah spatula alat laoratorium. Jadi bukan spatula yang kamu pakai untuk memasak ya !!.
Karna bentuk alat ini yang menyerupai sendok, umumnya fungsi spatula laboratorium kimia untuk mengambil bahan padat. Desain alat ini, sudah dirancang dengan sangat detail sesuai fungsinya.
Untuk mengenal lebih jauh lagi terkait fungsi spatula laboratorium kimia, mari kita simak ulasan berikut ini secara tuntas.
Pengertian Spatula
Menjadi salah satu alat laboratorium, spatula laboratorium bisa kita definisikan sebagai alat yang dipakai untuk mengambil suatu sampel atau bahan analisis. Meskipun ada banyak model spatula, tetapi di laboratorium kegunaannya sama.
Spatula yang ada pada laboratorium kimia memiliki bentuk pipih seperti sendok, dan mempunyai tangkai. Selain untuk mengambil sampel. Spatula berguna untuk mengaduk ketika proses pembuatan larutan di laboratorium.
Kata spatula berasal dari kata latin untuk sepotong kayu datar atau belat (belat dalam KBBI maknanya bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan, digunakan untuk menyekap ikan di laut atau di sungai).
Bentuk diminutive dari bahasa Latin spatha, yang memiliki arti ‘pedang lebar (broadsword)’, dan karena itu dapat mengarah pada penekan lidah (tongue depressor). Kata spatula dijumpai sudah dipakai dalam bahasa Inggris semenjak tahun 1525.
Fungsi Spatula Laboratorium Kimia
Spatula laboratorium kimia mempunyai beberapa model. Saat di laboratorium umumnya kita cuma melihat spatula logam lantaran paling sering dipakai.
Nah, jika kamu cuman pernah melihat dan mengenali spatula logam, baiknya kalian menyimak keterangan berikut ini. Karena kami telah rangkum jenis spatula laboratorium dan fungsi spatula kimia.
Mengenali masing-masing fungsinya tentunya sama pentingnya dengan mengetahui jenisnya. Karena itu akan fatal terhadap hasil riset jika kita keliru dalam pemakaian masing-masing spatula.
1. Spatula Stainless Steel
Spatula jenis ini menjadi salah satu spatula yang sangat populer dikalangan para penguji. Maka dari itu kita kerap melihat spatula ini saat ada di dalam laboratorium. Sama dengan namanya, spatula ini terbuat dari bahan logam anti karat stainless steel.
Ukuran spatula logam termasuk cukup kecil, lebih kecil dari sendok makan yang kita pakai. Spatula ini mempunyai fungsi sebagai alat untuk mengambil contoh sampel yang memiliki ukuran kecil yang udah dipotong.
2. Spatula Nikel
Spatula nekel adalah jenis spatula yang disepuh memakai nikel, dan terbuat dari kaca yang memiliki diameter 4 mm. Mengenai fungsi dari spatula nekel adalah untuk mengambil bahan-bahan kimia atau untuk mengaduk suatu bahan ketika proses membuat larutan.
Nah, fungsi tersebut yang membedakan dari spatula yang lain karena spatula tipe ini dapat dipakai untuk mengaduk. Tetapi, yang penting diketahui bahwa tidak boleh memakai spatula tipe ini saat membuat larutan asam, karena spatula bisa bereaksi dengan larutan asam.
3. Spatula Politena
Jenis spatula yang ketiga yakni spatula politena atau umumnya disebut spatula tanduk. Spatula ini terbuat dari bahan baku tanduk binatang seperti sapi atau kerbau. Bentuk spatula ini hampir serupa seperti sendok makan yang kita pakai setiap hari.
Spatula politena mempunyai fungsi untuk mengambil bermacam bahan kimia padat dengan volume yang banyak. Kalian dapat memakai spatula ini pada waktu penimbangan sampel di neraca analitik kalau berat sampelnya mempunyai volume yang banyak.
⇒⇒ Baca juga : Fungsi Corong Gelas dan Cara Menggunakannya
Jenis Jenis Spatula Laboratorium dan Bahannya
1. Spatula Stainless Stell
Sesuai namanya, spatula ini terbuat dari stainless stell yang memiliki sifat tahan karat. Karena dengan bahan stainless stell maka spatula ini memiliki keunggulan yakni gampang dibersihkan dan disimpan.
Spatula tipe ini lebih banyak dipakai untuk mengambil object yang paling kecil yang sudah melewati proses pengirisan dan dipersiapkan untuk riset melalui mikroskop.
Spatula stainless stell ini terbagi dalam beberapa jenis bentuk, antara lain sebagaimana berikut :
Fluorine Coating Spoons
Tipe spatula stainless stell ini dilapis fluorine pada semua permukaan atasnya sehingga mempunyai ketahanan pada bahan kimia yang sangatlah baik. Bahan dasar stainless stell yang dipakai ialah jenis stainless stell SUS 410.
Ukuran spatula laboratorium ini biasa kita temui dengan :
- 150 cm
- 180 cm
- 210 cm
- 240 cm
- 300 mm
- Floorine Coating Mikro Spatulas
Spatula tipe ini mirip dengan spatula yang pertama, yakni dengan bahan stainless stell (SUS 304) yang dilapis fluoresin, bedanya hanya pada ukuran saja. Sesuai namanya mikro spatula, maka spatula ini dipakai untuk mengambil sampel dengan ukuran yang sedikit. Sejumlah ukuran dari spatula ini ialah :
- 150 mm
- 180 mm
- 210 mm
Mikro Spatulas Laboran Package
Bila ke-2 spatula awalnya terbuat dari stainless stell yang dilapisi dengan fluorine, untuk spatula tipe ini adalah spatula stainless stell (SUS 304) tanpa pelapis fluorine.
Terdapat sejumlah bentuk dari spatula tipe ini yakni :
Round Thin dengan pilihan ukuran
- 150 cm
- 180 cm
- 210 cm
- 240 cm
- 300 mm.
- Round Thick dengan ukuran 180 mm
- Bentuk Flat dengan ukuran 180 mm
Yang mana perbedaan untuk ke-3 bentuk itu bisa dilihat pada gambar di atas.
Disebutkan laboran package karena dalam pembeliannya kita umumnya memperoleh 1 paket yang berisi 3 model di atas. 3 Model itu.
Spatulas Flat Di Ke-2 Ujungnya
Biasanya spatula yang kita dapatkan di laboratorium dengan bentuk pada sisi ujung satunya seperti sendok, tetapi di ujung yang lain rata. Nah untuk spatula tipe ini di ke-2 ujungnya rata seperti penampilan pada gambar di atas.
Ada 2 jenis bahan yang dipakai dalam spatula ini, yakni :
Stainless Stell SUS 410 untuk spatula dengan ukuran 15 x 150 mm ; 15 x 180 mm
Stainless Stell SUS 430 untuk spatula dengan ukuran 18 x 210 mm ; 18 x 240 mm;. 18 x 300 mm.
Spatula Runcing
Gambar spatula laboratorium diatas biasanya kita mengenali fungsi spatula pada tempat laboratorium atau untuk kepentingan memasak, spatula tipe ini bisa dipakai untuk membetulkan atau memproses ulang papan sirkuit listrik semisalnya : motherboard PC, beberapa komponen elektrikal piranti electronic, untuk pengecekan sehabis penyolderan, dan untuk pengecekan mesin.
Untuk memberi dukungan kegunaaan spatula ini, maka bahan yang dipakai ialah stainless stell AISI 410. Ukuran spatula laboratorium ini berdasarkan urutan pada gambar di atas ialah :
- 180 mm
- 175 mm
- 165 mm
- 180 mm
Mikro Spatula
Memiliki panjang 200 mm dengan dimensi blade 51 x 7 mm dengan tebal 0.5 mm. Steam diameter 2.5 mm dan dibuat bermaterial stainless stell SUS 304. Harga katalog dari spatula tipe ini sekitar antara Rp. 80.000,-
Mikro Spatula Hayman Style
Spatula ini terbuat dari bahan stainless stell SUS 304, ada 2 opsi ukuran, yakni :
Spatula berukuran : 45 x 3 mm dan ukuran spoon 13 x 2.5 mm
Ukuran spatula : 38 x 5 mm dan ukuran spoon 15 x 3 mm
Spatula Chemi Scraper
Spatula ini rata pada bagian ujung satunya, dan bundar di ujung yang lain seperti penampilan gambar di atas. Jika kamu banding dengan spatula tipe yang lain, jenis ini memiliki dimensi yang lebih panjang yakni Lebar x Panjang :
- 8 mm x 175 mm
- 20 mm x 305 mm
- 20 mm x 460 mm
2. Spatula nikel
Spatula yang terbuat berbahan nikel dan sering dipakai di laboratorium untuk mengambil bahan kimia serbuk / padat. Jenis spatula ini dapat juga dipakai untuk mengaduk larutan kimia, kecuali yang memiliki sifat asam. Spatula ini memiliki keunggulan yang mana bisa terpakai pada temperatur yang relatif tinggi, gampang dikerjakan sterilisasi, dan memiliki sifat inner atau tahan pada bahan kimia.
3. Spatula Politena
Disebutkan sebagai spatula tanduk, terbuat dari bahan plastik seperti polipropilene maka dari itu memiliki keunggulan dalam soal reaktifitas karena seperti kita kenali bahan plastik biasanya tidak bereaksi pada bahan kimia.
Manfaat spatula ini sama dengan spatula lainnya yaitu dipakai untuk mengambil bahan kimia yang bersifat padat.
Mikro Spatulas PE Polyethylene
Sebagai spatula micro yang terbuat berbahan PE Polyethylene. Ada 2 pilihan panjang ukuran untuk spatula tipe ini, yakni 150 mm dan 180 mm.
Mikro Spatula Fluororesin
Mikro spatula yang terbuat berbahan PCTFE (fluororesin) yang mana ada 3 opsi ukuran yakni :
- 150 mm
- 180 mm
- 210 mm
Heat Resistance Spatula
Terbuat dari material PPS (polypherylene sulfide) dan memiliki keunggulan tahan terhadap panas sampai suhu 240 °C.
Jenis ini tersedia dalam ukuran 125 mm x 262 mm.
Silicon Spatulas With SUS Handle
Spatula berbahan karet silikon dan stainless stell pada pegangannya ini memiliki kelebihan tahan terhadap panas s/d suhu 220 °C serta tahan terhadap dingin s/d -50 °C, maka dari itu penerapannya sangatlah luas.
Cara Menggunakan Spatula Laboratorium
- Yang pertama, yang bisa kamu kerjakan ialah mempersiapkan alat dan bahan yang akan kamu pakai. Dalam proses ini, alat yang perlu anda persiapkan salah satunya ada spatula, kertas perkamen dan beaker glass.
- Sementara itu bahan nya,sesuai yang kamu perlukan.
- Sesudah itu, lakukan perpindahan bahan dari 1 tempat ke tempat lain dengan spatula ini.
- Lalu, perlu cermati, lakukan perpindahan dengan hati-hati ya wawan.
- Dan terakhir, umumnya spatula ini dipakai untuk melakukan perpindahan pada bahan yang memiliki sifat serbuk . Maka, jika bukan serbuk, baiknya pakai alat lainnya ya.
Demikian penjelasan terkait fungsi spatula laboratorium kimia beserta bahannya. Semoga dengan tulisan ini menjadi manfaat buat kamu. Dukung terus gudangedukasi.com agar selalu memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat lainnya.
Artikel Terkait