Macam Macam Senam Lantai dan Unsur Unsurnya

Macam macam senam lantai merupakan olahraga yang dilakukan di atas lantai. Senam lantai bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, serta memperkuat otot-otot pada tubuh.

Untuk memperjelas, mari kita simak ulasan berbagai macam senam lantai yang bisa kamu coba untuk menambah kebugaran tubuh.

Daftar isi

1. Sikap Kayang

Macam macam senam lantai yang pertama adalah kayang. Sikap kayang sebagai salah satu gerakan dari senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki bertopang pada matras dengan sikap badan yang terbalik.

Setelah itu meregang juga panggul dan perut diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan dari kayang ini adalah menambah kelenturan badan. Khususnya pada sisi otot perut, kaki, pundak, tangan dan pinggang.

Saat melakukan sikap kayang ada dua tehnik yang berlainan, yakni dengan tehnik awalan tidur dan tehnik awalan berdiri.

Gerakan Kayang Dengan Memakai Awalan Berdiri

Kayang juga bisa kamu lakukan dengan memakai awalan berdiri, berikut langkah-langkahnya.

Mengambil sikap berdiri tegak dan kaki dengan posisi sedikit terbuka.
Posisi tangan masing-masing ada pada samping kaki.
Gerakkan tangan secara berbarengan atau dengan 1 tangan mengayunkannya ke belakang.
Kepala posisinya tengadah lalu tubuh melenting ke sisi belakang.
Pastikan agar posisi telapak tangan menyentuh atau landing pada matras dengan posisi yang baik dan benar.
Buat kamu yang pemula, bisa memakai bantuan tembok sebagai penyangga atau dapat dengan minta bantuan pada rekanmu. Untuk membantu menahan pada sisi perut.

Langkah Gerakan Kayang Dengan Memakai Awalan Tiduran

Selain kayang dengan memakai awalan berdiri, kamu juga bisa melakukan kayang dengan awalan tiduran. Nah berikut langkah-langkahnya.

Mulai dengan gerakan tiduran di atas lantai atau matras.
Tekuk ke-2 lutut, setelah itu rapatkan ke-2 tumit pada bagian pinggul.
Tekuk ke-2 siku tangan, lalu dituruti dengan telapak tangan bertopang pada matras dan letakkan ibu jari di samping telinga.
Kerjakan pergerakan tubuh diangkat secara perlahan-lahan ke atas, sesudah itu diikuti dengan dorongan dari ke-2 tangan dan kaki lurus.
Paling akhir lakukan dengan gerakan kepala masuk antara ke-2 tangan.

Langkah Untuk Memberi Kontribusi Pergerakan Kayang

Rekan yang hendak menolong berdiri dari sisi orang yang hendak melaksanakan kayang.
Setelah itu melingkarkan tangannya ke pinggang dan turunkan secara perlahan-lahan.
Kontribusi dapat dilaksanakan oleh dua orang dengan masing-masing orang berdiri dari samping.
Dan sama-sama berpegangan dan pegangan ditempatkan pas pada bagian pinggang.

Kekeliruan Saat Melakukan Sikap Kayang

Tidak melaksanakan pemanasan atau peregangan lebih dahulu yang cukup. Maka dari itu kerap kali mengalami rasa sakit sampai cidera otot. Karena, otot tertarik sehabis melaksanakan gerakan kayang.

Siku tangan bengkok, lantaran kekakuan di bagian pundak dan persendian.
Keseimbangan yang kurang.
Posisi badan yang kurang membusur lantaran pada sisi punggung yang kurang lentur dan kekakuan pada otot perut.
Usahakan posisi kepala harus sesuai dan tidak boleh terlampau menengadah.

2. Sikap Lilin

Macam macam senam lantai yang kedua adalah sikap lilin. Sikap lillin sebagai salah satu dari gerakan senam lantai yang umumnya dilaksanakan di atas matras. Dengan kaki yang tegak berada di atas sementara kepala berada di bawah sehingga dapat berbentuk mirip lilin.

Tujuan dari sikap lilin adalah untuk melatih keseimbangan badan dan melindungi badan supaya selalu sehat. Tidak hanya itu saja, sikap lilin sebagai senam lantai dasar untuk senam kategori yang lain.

Agar bisa mengerjakan pergerakan ini dibutuhkan latihan yang teratur agar mendapatkan hasil yang optimal. Dan untuk kamu yang pemula bisa minta bantuan kepada kawan.

Tapi harus diingat ya, saat sebelum mengerjakan pergerakan ini harus pastikan lebih dahulu bila kalian telah melaksanakan pemanasan. Hal itu agar tidak terjadi kecelakaan atau cidera.

Sejumlah Cara Untuk Melakukan Sikap Lilin yang Betul

Langkah awal yang perlu dilaksanakan adalah tidur telentang dengan ke-2 kaki lurus. Semenara ke-2 tangan lurus ada di sisi kanan dan kiri tubuh.
Penglihatan lurus ke atas. Kemudian angkat ke-2 kaki dan pinggul dibantu dengan memakai ke-2 tangan untuk menggerakkan kaki ke atas.
Kaki harus rapat dan didorong dengan memakai tangan yang memiliki bentuk seperti siku.
Yakinkan kaki dan pinggul kalian lurus, kemudian mengatur dan menjaga keseimbangannya.
Saat melakukan pendaratan atau yang simplenya menurunkan kaki harus dilaksanakan secara perlahan-lahan. Hal itu berfungsi agar tidak ada cidera.

Cara Untuk Memberi Montribusi Sikap Lilin

Orang yang hendak membantu posisinya ada di samping atau juga bisa di depannya untuk selanjutnya membantu mengangkat ke-2 kaki temannya dan menahannya.

Pegang pergelangan kaki pada saat meluruskan ke-2 kaki di atas.

Kekeliruan Ketika Melaksanakan Sikap Lilin

Banyak sekali yang masih salah dalam melakukan sikap lilin ini. Berikut ini kekeliruan yang seringkali terjadi saat melakukan sikap lilin.

Pinggang hanya ditunjang dengan memakai ibu jari.
Ke-2 kaki cenderung condong kebelakang, sehingga berat untuk ditunjang dan tidak dapat bertahan pada waktu lama.
Ke-2 kaki cenderung condong ke arah depan.
Penempatan siku-siku tangan terlampau keluar garis lebar tubuh yang seharusnya.
Tidak ataupun kurang bertopang ke bahu.

3. Handstand

Macam macam gerakan senam lantai berikutnya adalah Handstand. Yaitu, posisi berdiri dengan manfaatkan ke-2 tangan untuk menyokong semua tubuh. Dan tangan ada di bawah serta kaki lurus ke atas.

Pergerakan ini tergolong ke kelas senam lantai yang cukup susah untuk dilaksanakan karena akan memerlukan kesetimbangan yang tinggi.

Cara Untuk Melakukan Handstand

Langkah awal yang perlu kamu laksanakan adalah berdiri tegak dengan ke-2 tangan lurus dari sisi tubuh.
Seterusnya gerakan secara perlahan-lahan salah satu kaki agar semakin maju dari kaki yang lain.
Bungkukkan tubuh dengan memakai ke-2 telapak tangan yang bertopang ke matras atau lantai.
Selanjutnya angkat tungkai kaki secara perlahan-lahan satu persatu.
Dorong pantat setinggi-tingginya sampai bisa terangkat.
Bengkokkan tungkai mengarah depan dan tungkai belakang diluruskan.
Posisi akhir adalah tubuh yang dalam posisi kebalik sebesar 180 derajat. Dan dalam keseimbangan dengan ke-2 tungkai rapat dan lurus.
Untuk kamu yang baru memulai. Jika belum memiliki pengalaman dalam melakukan dapat menggunakan dinding atau tembok sebagai kontribusi sandaran atau sandaran ke-2 kaki.

Cara Memberi Kontribusi Handstand

Memberi kontribusi dalam pergerakan handstand adalah dengan membantu menyokong pada bagian panggul, belakang paha, dan ke-2 pergelangan kaki.

Untuk kamu yang belumlah cukup kuat pada bagian pundak, lengan, dan tangan jika ingin jatuh dilanjutkan dengan roll depan agar dapat mengurangi risiko cidera.

Kekeliruan Ketika Mengerjakan Handstand

Penempatan atau posisi kedua tangan dan kepala tidak membentuk beberapa titik segitiga sama-sisi.
Kekakuan di leher, persendian pundak, perut, pinggang, paha, otot-otot leher, persendian, perut, pinggang, dan paha kurang kuat
Sikap atau posisi tangan yang keliru, yaitu jemari tangan tidak menghadap ke depan.

4. Roll Depan (Forward Roll)

Rolling depan atau yang kita tahu dengan pergerakan guling ke depan dengan bagian belakang tubuh (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul sisi belakang).

Secara tehnis, roll depan dapat dilaksanakan dengan memakai 2 langkah. Yaitu dengan memakai tehnik awalan berdiri dan tehnik awalan jongkok.

Cara Melakukan Roll Depan Memakai Awalan Jongkok

Langkah awal yang perlu dilaksanakan adalah berjongkok dengan ke-2 tangan dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di atas matras.
Setelah itu luruskan ke-2 kaki lalu tekuk sedikit siku tangan.
Gerakkan kepala mengarah dagu sampai menyentuh sisi dada.
Sesudah itu berguling ke depan.
Menyertai tekukan ke-2 lutut, ambil dagu dan lutut ke depan dada dengan posisi tangan lagi merangkul lutut.
Posisi akhirnya roll depan atau guling depan yakni jongkok setelah itu berdiri tegak.

Langkah Melakukan Roll Depan Memakai Awalan Berdiri

Pertama, angkat ke-2 tangan ke depan dan bungkukkan tubuh, selanjutnya tempatkan telapak tangan di atas matras.
Lipat ke-2 siku sedikit ke samping, seterusnya masukan kepala antara ke-2 tangan.
Sentuhkan pundak pada matras dan bergulinglah ke depan.
Tekuk ke-2 lutut, selanjutnya tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.

Cara Memberi Bantuan Untuk Roll Depan

Pegang belakang kepala dan menolak ke ke-2 lutut.

Dorong punggung pada saat akan duduk. Menolong dengan menekukkan kepala dan meletakkannya di lantai antara ke-2 tangan.

Kekeliruan Saat Melakukan Roll Depan

Ke-2 tangan yang bertopang tidak dapat dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat sama ujung kaki.
Sandaran tangan kurang atau mungkin tidak kuat, sehingga dapat membuat keseimbangan tubuh kurang prima dan bisa menyebabkan tubuh jatuh kesamping.
Pundak tidak diposisikan di atas matras pada saat tangan dibengkokkan.
Pada saat berguling ke depan tangan tidak turut melolak.

5. Roll Belakang (Back Roll)

Macam macam senam lantai berikutnya adalah roll belakang. Roll belakang adalah jenis dari gerakan senam lantai yang di mana sikap tubuh berguling mengarah belakang tubuh.

Dengan melalaui sisi belakang tubuh, mulai dengan panggul, sisi belakang yaitu pinggang, punggung, dan tengkuk.

Cara Untuk Melakukan Roll Belakang

Posisi awalnya pada situasi jongkok, ke-2 kaki rapat, dan tumit diangkat.
Kepala posisinya menunduk dan dagu rapat ke sisi dada.
Ke-2 tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap mengarah atas.
Jatuhkan bokong ke belakang, tetapi tubuh masih tetap bundar.
Pada saat punggung menyentuh matras, ke-2 lutut selekasnya tarik ke sisi belakang kepala.
Kemudian ke-2 ujung kaki menyentuh matras berada di belakang kepala, ke-2 telapak tangan menekan matras sampai tangan lurus dan kepala terangkat.
Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar dengan pundak, setelah itu berdiri.

⇒⇒ Baca juga : Sit Up Merupakan Latihan Untuk Melatih Kekuatan Otot

Cara Untuk Memberi Bantuan Untuk Mengerjakan Roll Belakang

Menopang sekaligus menggerakkan pinggang mengarah guling belakang dan membawa mengarah guling.

Menolong dengan mengangkat panggul dan bawa ke arah guling.

Kekeliruan Mengerjakan Roll Belakang

Penempatan tangan terlalu jauh ke sisi belakang, hingga pada saat tolakan, badan dan tangan tidak kuat.
Keseimbangan badan kurang atau mungkin tidak baik ketika mengguling ke belakang. Ini bisa terjadi karena sikap badan yang kurang bundar
Posisi ketika mengguling kurang sempurna. Ini bisa terjadi karena kepala menengok ke samping.
Keseimbangan tidak terjaga secara baik karena mendarat dengan lutut (semestinya telapak kaki).

6. Meroda (Cart Wheel)

Macam macam senam lantai berikutnya adalah meroda. Meroda adalah satu gerakan ke samping dalam senam lantai. Pada saat bertopang dengan memakai ke-2 tangan dengan kaki yang lebar terbuka.

Meroda dapat dilaksanakan dengan memakai awalan ke kanan atau ke kiri, terserah sesuai bagaimana posisi yang menurut kamu cock. Gerakan meroda akan memerlukan koordinir gerak yang bagus dan tepat.

Cara Untuk Melakukan Gerakan Meroda

Langkah awal yang perlu dilaksanakan yakni dengan berdiri tegak dan ke-2 tangan lurus dari sisi tubuh.
Selanjutnya membuka kaki seluas pundak dan ke-2 tangan lempeng ke atas dan membuat huruf V.
Jatuhkan tubuh ke kiri sambil menempatkan telapak tangan kiri ke atas matras.
Angkat kaki yang kiri lurus ke atas.
Seterusnya, taruh tangan kanan di samping tangan kiri.
Angkat kaki kanan lurus ke atas dan kaki kiri mulai turun kembali.
Angkatkan tangan kiri kemudian diikuti dengan kaki kiri.
Kembali lagi ke posisi awalnya saat berdiri tegak.

Cara Memberi Pertolongan Untuk Mengerjakan Cart Wheel

Seseorang rekan akan memberi bantuan dengan berdiri berada di belakang orang yang nanti akan melaksanakan gerakan meroda.

Pada saat tubuh dan ke-2 kaki yang mengerjakan meroda terangkat ke atas. Maka rekan mu akan secara cepat memegang ke-2 sisi pinggulnya

Diikuti dengan mengerjakan gerakan meroda ke samping. Dan rekan yang menolong masih tetap menggenggam ke-2 sisi pinggulnya sampai ke-2 kaki menopang di lantai.

Kekeliruan yang Kerap Kali Terjadi Ketika Melakukan Meroda

Hentakan atau lemparan kaki yang tidak kuat.
Hentakan atau lemparan kaki bergerak mengarah depan, yang mana semestinya mengarah atas.
Penempatan tangan di lantai yang terlalu dekat dengan kaki tolakan.
Sikap tubuh kurang melenting.
Ke-2 siku yang dibengkokan.

7. Salto (Summersault)

Salto sebagai salah satu gerakan berguling di udara, salto bisa juga dilaksanakan ke depan atau kebelakang.

Bisa kita katakan salto merupakan salah satu pergerakan senam lantai yang paling sulit. Sehingga harus sering dilatih agar bisa mengerjakan gerakan ini. Karena jika tidak berhasil saat melakukan salto bisa berpengaruh fatal.

Saat sebelum melakukan salto sebaiknya mengerjakan pemanasan salah satunya dengan mengerjakan loncat harimau.

Cara Memberikan Kontriibusi Untuk Melaksanakan Salto

Langkah awal yang perlu dilaksanakan yakni dengan berdiri tegak dan posisi kedua tangan lurus di samping tubuh.
Sesudah itu melangkahlah kaki berulangkali atau jika memang perlu berlarilah, saat sebelum melaksanakan tolakan sekuat tenaga.
Ayunkan tangan ke bawah pada saat melaksanakan tolakan untuk memberi dorongan tambahan.
Saat tubuh sedang melayang-layang di udara, lipat tangan ke lutut dan selanjutnya tundukkan kepala.
Setelah tubuh berputar-putar 360 derajat, luruskan tungkai untuk melaksanakan pendaratan.
Dan diikuti dengan tangan diangkat ke atas.
Posisi terakhir yakni berdiri tegak kembali dengan memakai tangan menjadi keseimbangan.

Kekeliruan Ketika Salto

Pada saat melakukan tolakan, ke-2 kaki lemah.
Ke-2 lengan kurang atau mungkin tidak kuat terayun ke atas.
Loncatan cenderung ke depan, tidak ke atas. Hal itu akan menyebabkan loncatan tidak bisa menggapai tinggi yang optimal.
Kekeliruan tipe ini kerap kali akan membuat kalian mendarat dengan posisi duduk.
Posisi badan yang kurang melingkar. Lantaran, lutut dan tangan tidak rapat, kepala pun tidak menunduk.
Pada saat pendaratan lengan tidak merentang ke atas namun di ayun mengarah depan. Ini tentu saja akan mengurangi keseimbangan.

8. Lompat Harimau

Sesuai namanya, lompat harimau merupakan pergerakan melonjak yang paling mirip dengan harimau pada waktu akan menangkap mangsa.

Secara tehnis, tehnik yang umum dipakai ketika lompat harimau kurang lebih sama seperti dengan tehnik yang dipakai pada guling depan. Yang berbeda hanya pada permulaannya saja.

Cara Melakukan Gerakan Lompat Harimau

Sikap jongkok dengan ke-2 tangan di depan tubuh, siku ditekuk, dan penglihatan ke depan.
Sesudah itu, pandangan ke atas berbarengan dengan gerakan loncatan.
Cara yang kedua yakni kedua tangan lurus ke depan dan ke-2 kaki lurus ke belakang.
Ketika ke-2 telapak tangan menyentuh matras, dengan cepat ke-2 siku ditekuk dan kepala dimasukkan pada antara ke-2 tangan.
Pergerakan iniditeruskan dengan gerak menggelinding yang dimulai dari bahu, punggung, pinggang, dan panggul sisi belakang.
Sikap akhir saat melakukan yaitu dengan jongkok sembari meluruskan tangan ke depan lalu berdiri.

Cara Memberikan Kontribusi Untuk Melaksanakan Lompat Harimau

Posisi pertama yang perlu dilakakukan yakni berdiri tegak dengan ke-2 tangan lurus di samping tubuh.
Memakai papan tolakan, dan melompatlah ke depan dengan lengan diayunkan ke atas.
Saat badan sedang melayang-layang di udara, lentingkan tubuh dan lipat lutut di depan dada.
Luruskan tungkai sebentar sebelum lakukan pendaratan.
Posisi terakhir yang dilakukan ialah jongkok yang dilanjut dengan berdiri.

Kekeliruan Ketika Melaksanakan Lompat Harimau

Loncatan kaki yang lemah.
Sandaran tangan yang lemah.
Kepala dipakai sebagai sandaran.
Pada saat roll ke depan pergerakannya kurang sempurna.

⇒⇒ Baca juga : Jenis Olahraga Menggemukan Badan yang Perlu Diketahui

9. Lompat Jongkok

Macam macam senam lantai berikutnya adalah lompat jongkok. Lompat jongkok adalah tipe lompatan yang sudah dilakukan dengan menggunakan peti lompat dan dilaksanakan dalam sikap tubuh jongkok pada saat melewati peti lompat.

Cara Untuk Melakukan Gerakan Lompat Jongkok

Posisi pertama yang perlu dilaksanakan yakni berdiri tegak dengan ke-2 tangan lurus di samping tubuh.
Mulai lari dengan sikap tubuh yang cenderung condong ke depan.
Lakukan tolakan dengan sekeras-kerasnya dalam papan tolakan dengan memakai ke-2 kaki.
Ayunkan lengan ke depan dan posisi tubuh masih tetap diluruskan serta tungkai dibuka.
Mendaratlah dengan memakai kaki dan badan yang menuju posisi jongkok sementara itu untuk tangan direntangkan ke atas.
Posisi terakhir yang dikalakukan ialah jongkok dan diikuti dengan posisi berdiri.

Kekeliruan Ketika Melaksanakan Lompat Jongkok

Awalan lari yang kurang cepat.
Ketika melompat tolakan pada ke-2 kaki tidak berbarengan.
Pada waktu melompat, tungkai kaki kurang terbuka lebar.
Lompatan yang dilakukan lemah.
Pada saat pendaratan kaki tidak secara berbarengan dan tidak berurutan.
Penglihatan mata tidak konsentrasi ke depan.

10. Lompat Kangkang

Lompat kangkang adalah tipe lompatan yang umumnya dilaksanakan dengan melakukan lompatan melalui atas peti. Dan dengan posisi kaki yang lebar terbuka ke kanan dan ke kiri.

Untuk melaksanakan lompat kangkang diperluan suatu keberanian agar kedepannya tidak akan terjadi perihal-perihal yang tidak diharapkan.

Cara Untuk Melakukan Gerakan Lompat kangkang

Tetapi, alangkah baiknya kalau saat sebelum melakukan lompat kangkang dengan diawali mengerjakan pemanasan agar tidak ada cidera.

Pergerakan pertama kali yang dilaksanakan ialah lari secepat-cepatnya mengarah papan dengan tubuh yang cenderung condong ke depan.
Ke-2 kaki menolak pada papan tolakan dan dilaksanakan semaksimal mungkin. Diikuti dengan ayunan lengan ke bawah dan ke depan, tubuh lurus serta tungkai dibuka.
Penglihatan mata konsentrasi mengarah peti lompatan.
Pada saat ke-2 tangan menyentuh peti loncat, segera melakukan tolakkan dengan memakai ke-2 tangan semaksimal mungkin. Tubuh lurus diikuti dengan posisi kedua tangan yang direntangkan.
Pendaratan dilaksanakan dengan posisi ujung kaki, lutut mengeper dan ke-2 tangan lurus ke atas.

Kekeliruan Ketika Melaksanakan Lompat Kangkang

Lari yang tidak begitu cepat atau mungkin kurang hingga lompatan yang didapat kurang optimal.
Pada saat melakukan tolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat tinggi dan posisi badan kurang lurus.
Ketika tangan bertopang, kepala terlalu condong ke depan sehingga lengan tidak bisa lurus dengan posisi badan.
Panggul kurang diangkat tinggi hingga gagal untukmembuat sikap kangkang di atas peti.
Pada saat melaksanakan lompatan, lutut dalam posisi bengkok.
Kepala dan dada tidak terangkat ketika tangan menyentuh peti lompat.
Pada waktu melaksanakan lompatan, lengan posisinya tidak lurus.

Unsur Unsur Gerakan Senam Lantai

Adapaun unsur unsur gerakan senam lantai gudangedukasi.com sudah meringkasnya untuk kamu semua. Yuk mari simak keterangan di bawah:

1. Unsur Keindahan

Keindahan muncul dengan membuat bermacam macam gerakan yang dipakai dari disiplin tari dan akrobat.

Misalnya dengan beragam gerakan dalam tari balet dan beberapa gerakan kecil yang memiliki kandungan unsur tari.

2. Unsur Kekuatan

Kekuatan sudah pasti bisa menjadi unsur paling penting dalam senam lantai. Karena beberapa pergerakan yang ekstrim hanya bisa dilaksanakan jika si olahragawan ingin dan memperlebar raihan energi badannya lewat latihan-latihan dasar senam lantai.

3. Unsur Keberanian

Senam lantai dan senam artistik yang lain akan membutuhkan keberanian tertentu untuk melaksanakannya. Karena dalam olahraga ini si olahragawan dituntut agar menaklukkan rasa ngerinya sendiri.

Hingga dia sanggup dan berani melaksanakan gerakan ekstrim. Dan masih bisa mengontrol keseimbangan, keluwesan dan keelokan gerakannya.

4. Unsur Kelenturan

Badan yang lentur memiliki flesibilitas tinggi untuk melaksanakan berbagai macam gerakan sulit. Misalnya kayang, salto, meroda, roll dan lain-lain.

Kelenturan jadi poin penting untuk membentuk gerakan-gerakan yang estetis.

5. Unsur Keluwesan

Keluwesan gerak pada saat melaksanakan performativitas badan akan mengisyaratkan kesabaran dan kedalaman latihan yang sudah dilaksanakan oleh si olahragawan.

Dalam sekali penampilan, sering si olahragawan sudah mengerjakan gerakan itu berkali-kali agar ketika melakukan lagi, dia tak lagi canggung dan kebingungan.

6. Unsur Keseimbangan

Tanpa keseimbangan yang bagus, rasanya akan tidak mungkin untuk si olahragawan untuk dapat mengerjakan performa terbaik. Alih-alih dia akan jatuh lebih dulu saat sebelum melompat kalau keseimbangan si olahragawan tidak bisa terkontrol secara baik.

Demikian penjelasan terkait macam macam senam lantai dan unsur unsurnya yang bisa kamu peraktekan. Dukung terus gudangedukasi.com agar terus berkembang baik dan terus memberikan ilmu ilmu dan informasi yang bermanfaat lainnya.