Pengertian globalisasi bidang budaya – Pada era globalisasi sekarang ini banyak sekali yang mengalami perubahan, tak terkecuali pada bidang budaya. Tapi apa sih pengertian globalisasi bidang budaya itu.
Untuk penjelasan tersebut kita sudah merangkumnya pada ulasan berikut ini untuk kalian. Mari simak sampai habis agar informasi dan maklumat yang kita pahami sesuai secara sempurna.
Pengertian Globalisasi Bidang Budaya
Globalisasi dalam bidang budaya adalah proses perkembangan dan perluasan budaya yang terjadi di seluruh dunia. Ini dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti perdagangan, media, teknologi, dan migrasi.
Budaya global terbentuk dari interaksi antara budaya lokal yang berbeda. Hal ini menyebabkan adanya percampuran dan pengaruh budaya yang berbeda di seluruh dunia. Contohnya, budaya pop Amerika sangat populer di seluruh dunia dan sangat mempengaruhi budaya lokal di negara-negara lain.
Globalisasi juga menyebabkan adanya standardisasi budaya. Contohnya, produk-produk hiburan yang dihasilkan di Hollywood sangat populer di seluruh dunia dan memiliki pengaruh yang sama di negara-negara lain.
Globalisasi juga menyebabkan adanya homogenisasi budaya. Ini terjadi ketika budaya lokal yang berbeda mulai mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan budaya global. Contohnya, restoran-restoran cepat saji yang menyajikan makanan Western mulai populer di negara-negara Asia.
Secara umum, globalisasi dalam bidang budaya menyebabkan adanya pertukaran dan percampuran budaya yang berbeda di seluruh dunia. Hal ini dapat menyebabkan perubahan yang positif dan negatif, tergantung dari pandangan seseorang. Namun, globalisasi dalam bidang budaya dapat memberikan kesempatan untuk mengenal budaya lain dan meningkatkan toleransi dan pemahaman terhadap budaya yang berbeda.
Dampak Positif Globalisasi Bidang Budaya
1. Pengubahan tata nilai dan sikap
Globalisasi mengakibatkan pengubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, sudut pandang, atau ilmu dan pengetahuan dan teknologi dari bangsa yang lain sudah maju. Misalkan, meningkatkan semangat kerja yang tinggi, suka berusaha keras, disiplin, memiliki jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain-lain.
⇒ Baca juga : Kesenian Daerah Suku Bugis dan Sejarahnya
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mengakibatkan kehidupan sosial ekonomi jadi lebih produktif, efisien, dan efektif. Globalisasi memberikan kesempatan setiap negara bisa belajar dari negara lain, hingga proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi secara global terjadi dalam waktu cepat.
Perkembangan bidang teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi, mempermudah kehidupan manusia. Contoh, tersedianya mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam berpergian dari satu tempat ke tempat lain lebih menjadi singkat. Ini mempermudah warga mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan, serta mengerjakan beragam kegiatan perekonomian.
3. Kualitas atau Tingkat Kehidupan Jadi Lebih bagus
Globalisasi membantu lebih mudahnya proses mengenalkan kehidupan sosial dan budaya dari setiap negara, termasuk Indonesia, ke negara lain. Efeknya ialah ekonomi pariwisata dapat mengalami perkembangan dan menciptakan kesejahteraan untuk warga di wilayan tujuan turisme.
Globalisasi membantu memperluas jangkauan pasar sehingga produksi dalam negeri sanggup berkompetisi di dunia internasional. Proses ini akan menggerakkan kenaikan aktivitas ekonomi, dan kesejahteraan warga bersamaan dengan pembangunan yang meningkat.
Dampak Negatif Globalisasi Bidang Budaya
1. Lunturnya nilai Budaya Asli
Arus globalisasi yang sangat cepat bisa menggerus nilai-nilai budaya asli. Misalnya, makin lunturnya semangat bergotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
Tidak hanya itu, lunturnya nilai budaya asli bisa disaksikan dari cara mengenakan pakaian, yaitu saat style fashion dari barat makin mempunyai pengaruh dalam negeri, sementara style budaya asli Indonesia makin tidak digemari.
2. Perubahan Gaya Hidup
Contoh dari perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi ialah sifat banyak anggota warga yang makin individualistis. Beberapa dampak negatif globalisasi berbentuk peralihan gaya hidup ialah seperti berikut:
- Individualistis (sikap mementingkan diri sendiri)
- Pragmatis (sikap mengerjakan suatu hal untuk keuntungan saja)
- Materialistis (sikap menghitung segala hal dengan materi)
- Hedonism (sikap berpenampilan hidup eksklusif, boros, dan bersenang-senang)
- Konsumtif (tindakan konsumsi yang telah melewati batasan)
- Sekuler (sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi daripada agama)
3. Terjadi Eksplorasi Sumber Daya Alam
Globalisasi mengakibatkan gerakan modal lintasi-negara jadi makin mudah. Peristiwa di bagian ekonomi ini membuat penanaman modal asing dalam negeri makin ramai, hingga industri pun tumbuh. Negara berkembang seperti Indonesia memancing minat banyak investor asing karena mempunyai sumber daya alam yang berlimpah dan murah.
Masuknya modal asing memang membuka lapangan pekerjaan baru, menggerakkan kegiatan ekonomi dalam negeri, dan menambahkan penghasilan negara. Tetapi, industrialisasi bisa juga membawa dampak serius pada kelestarian alam, seperti kerusakan lingkungan karena limbah pabrik, pembakaran hutan, penambangan yang sembarangan, dan lain-lain.
Contoh Pengertian Globalisasi Bidang Budaya
1. Gelombang Budaya Korea yang Populer
Mengutip buku Map for Learning Korean: Belajar Bahasa Korea Melalui Lirik Lagu BTS oleh Asfara (2022), Korea Selatan menjadi negara trend center dalam berbagai faktor kehidupan, baik dari sisi dunia hiburan, kuliner, fashion, kecantikan, dan ada banyak lagi.
Salah satu pemicu gampangnya budaya Korea dikenal dan dipakai oleh warga global ialah karena tersosialisasi secara eksplisit lewat K-Pop dan sinetron Korea.
Lewat ke-2 hal itu, masyarakat global menjadi tahu mengenai bagaimana style mengenakan pakaian orang Korea, apa jenis makanan khasnya, dan lain-lain.
⇒ Baca juga : Contoh Seni Kebudayaan Suku Jawa
2. Anime dari Jepang
Telah semenjak puluhan tahun anime Jepang menjadi satu diantara media hiburan yang bukan hanya dikonsumsi oleh masyarakat Jepang, tetapi penduduk di berbagai negara, tidak kecuali Indonesia.
Ini dapat dijumpai dari banyak even Jejepangan yang diadakan di beberapa kota di Indonesia. Even itu diikuti oleh para fans anime atau pencinta pop culture.
3. Kebiasaan Mendengarkan Musik Barat
Musik barat yakni jenis musik yang banyak memiliki fans di penjuru dunia. Biasanya, musik barat dinyanyikan dengan bahasa Inggris, hingga menjadi alternative untuk orang yang ingin mempelajari bahasa tersebut dengan cara yang lebih menyenangkan.
4. Orang Luar Negeri Tertarik Belajar Gamelan
Contoh pengertian globalisasi bidang budaya yang selanjutnya ialah banyak orang-orang bule yang berminat untuk mengambil pendidikan informal atau pelatihan dalam belajar gamelan. Gamelan ialah alat musik ciri khas Indonesia yang mempunyai kekhasan karena dimainkan dengan cara rombongan. Biasanya, gamelan dimainkan bersama dengan pagelaran wayang.
Ciri-ciri globalisasi di bagian budaya mempengaruhi aspek kehidupan lainnya, seperti berkembangnya dunia pariwisata karena banyak wisatawan asing yang bertandang ke negara lain. (DLA)
Itulah penjelasan terkait pengertian globalisasi bidang budaya. Kita sebagai masyarakat Indonesia jangan sampai melupakan kebudayaan asli Indonesia yang telah ada sejak zaman nenek moyong kita meskipun adanya globalisasi seperti ini.
Semoga dengan penjelasan pengertian globalisasi bidang budaya diatas dapat menambah wawasan kita. Dukung terus gudangedukasi.com agar teus berkembang dan terus memberikan ilmu-ilmu serta informasi yang bermanfaat.