Pengertian perubahan budaya menurut para ahli – Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi dalam budaya masyarakat, termasuk norma, nilai, tata krama, dan tradisi. Perubahan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti perkembangan teknologi, perubahan demografis, dan globalisasi.
Menurut para ahli, perubahan budaya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perubahan budaya internal dan perubahan budaya eksternal. Sehingga, perubahan budaya internal terjadi dalam masyarakat itu sendiri, sedangkan perubahan budaya eksternal terjadi akibat pengaruh dari luar masyarakat tersebut.
Perubahan Budaya Internal
Perubahan budaya antara lain mencakup aspek dalam suatu organisasi dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah faktor internal. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan budaya internal.
Faktor Struktural
Struktur organisasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi perubahan budaya. Struktur yang terdiri dari tingkatan hierarki, bagian-bagian dan peran-peran dalam organisasi, dapat mempengaruhi bagaimana orang dalam organisasi berinteraksi dan bagaimana mereka memandang dunia. Saat ada perubahan dalam struktur organisasi, ini dapat memicu perubahan kebudayaan.
Faktor Kepemimpinan
Kepemimpinan memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan budaya organisasi. Kepemimpinan yang kuat dapat mempengaruhi cara orang berpikir dan bertindak, dan dapat membantu mengubah budaya organisasi. Sebaliknya, kepemimpinan yang lemah dapat memperkuat budaya yang sudah ada, tetapi tidak membantu dalam mengubahnya.
Faktor Budaya Baru
Timbulnya budaya baru dalam organisasi juga dapat memicu perubahan budaya atau perubahan sosial. Ini bisa terjadi karena adanya orang baru yang bergabung dengan organisasi, atau karena adanya perubahan lingkungan bisnis yang membutuhkan perubahan dalam budaya organisasi.
Faktor Teknologi
Teknologi juga dapat mempengaruhi budaya organisasi. Saat teknologi berkembang, ini dapat membantu mempercepat perubahan dalam cara kerja, komunikasi dan interaksi antar anggota organisasi. Ini dapat memicu perubahan dalam budaya organisasi.
Dalam memahami perubahan budaya internal, penting untuk memperhatikan faktor-faktor ini dan bagaimana mereka mempengaruhi budaya organisasi. Dengan memahami faktor-faktor ini, organisasi dapat bekerja untuk mengubah budaya seni mereka dan memastikan bahwa perubahan tersebut bertahan.
⇒ Baca juga : Contoh Seni Kebudayaan Suku Jawa
Perubahan Budaya Eksternal
Perubahan budaya eksternal adalah suatu proses perubahan budaya yang berasal dari luar dalam suatu masyarakat. Ini bisa terjadi melalui berbagai cara seperti kontak dengan masyarakat lain, globalisasi, dan teknologi. Contohnya, jika suatu negara terbuka terhadap pengaruh budaya asing, maka hal itu akan mempengaruhi perubahan budaya dalam masyarakat tersebut.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan budaya eksternal, diantaranya:
- Globalisasi: Globalisasi menyebarluaskan informasi dan budaya dari satu negara ke negara lain. Hal ini dapat mempengaruhi budaya setempat dan menyebabkan perubahan budaya.
- Teknologi: Peningkatan teknologi memudahkan akses masyarakat terhadap informasi dan budaya dari negara lain. Ini juga mempengaruhi perubahan budaya dalam masyarakat.
- Migrasi: Migrasi dari satu negara ke negara lain juga mempengaruhi perubahan budaya. Migrant membawa budaya asal mereka ke negara tujuan dan ini akan mempengaruhi budaya setempat.
- Media massa: Media massa seperti televisi, radio, dan surat kabar memainkan peran penting dalam mempengaruhi perubahan budaya eksternal. Melalui media ini, budaya asing dapat diterima oleh masyarakat setempat dan mempengaruhi perubahan budaya.
Perubahan budaya eksternal memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat. Ini bisa membawa perubahan positif seperti peningkatan akses informasi dan teknologi, namun juga bisa membawa dampak negatif seperti kehilangan nilai-nilai tradisional dan budaya setempat. Oleh karena itu, penting untuk mengelola perubahan budaya eksternal dengan baik agar dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Budaya
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan budaya:
- Teknologi: Perkembangan teknologi memiliki pengaruh besar dalam perubahan budaya, karena teknologi mempermudah akses informasi dan mempermudah komunikasi antar masyarakat.
- Globalisasi: Globalisasi membawa pengaruh budaya dari negara lain ke negara yang bersangkutan, sehingga mempengaruhi perubahan kebudayaan.
- Ekonomi: Kondisi ekonomi juga mempengaruhi perubahan budaya, karena kemajuan ekonomi membuat masyarakat lebih mampu membeli barang-barang baru dan mengikuti tren-tren terbaru.
- Pendidikan: Pendidikan memiliki pengaruh besar dalam perubahan budaya, karena pendidikan membantu menyebarluaskan informasi dan membentuk pola pikir masyarakat.
Contoh Perubahan Budaya di Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh perubahan budaya yang terjadi di Indonesia:
- Perubahan gaya hidup: Terdapat perubahan gaya hidup dari gaya hidup tradisional ke gaya hidup modern. Hal ini terlihat dari munculnya tren fashion, gaya hidup sehat, dan gaya hidup minimalis.
- Perubahan pola makan: Terdapat perubahan pola makan dari pola makan tradisional ke pola makan yang lebih sehat dan bergizi. Hal ini terlihat dari munculnya tren makan vegetarian dan makan organic.
- Perubahan tata nilai: Terdapat perubahan tata nilai dari tata nilai tradisional ke tata nilai yang lebih liberal dan inklusif. Hal ini terlihat dari munculnya tren LGBT dan gender equality.
Perubahan budaya memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat, karena perubahan budaya mempengaruhi pola hidup, pola pikir, dan tata nilai masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami dan menyikapi perubahan budaya dengan baik agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
⇒ Baca juga : Budaya Khas Suku Bangsa Sunda
Pengertian Perubahan Budaya Menurut Para Ahli
Perubahan budaya adalah suatu proses dimana terjadi perubahan-perubahan pada tata nilai, norma, dan kebiasaan dalam suatu masyarakat. Perubahan kebudayaan ini bisa terjadi akibat pengaruh dari luar masyarakat (perubahan budaya eksternal) atau akibat pengaruh dari dalam masyarakat itu sendiri (perubahan budaya internal).
Berikut yang tergolong perubahan budaya di bawah ini adalah :
Menurut Soerjono Soekanto

Pengertian perubahan budaya adalah suatu proses peralihan dari satu pola hidup dan kebiasaan ke pola hidup dan kebiasaan yang berbeda. Perubahan budaya dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, perubahan sosial, politik, ekonomi, maupun perubahan lingkungan.
Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa perubahan budaya merupakan suatu hal yang alami dan merupakan bagian dari proses evolusi masyarakat. Oleh karena itu, perubahan kebudayaan harus dipandang sebagai suatu hal yang positif dan memberikan dampak yang baik bagi kemajuan masyarakat.
Menurut Edward Tylor

Pengertian perubahan budaya adalah suatu proses perkembangan yang berlangsung dalam masyarakat. Ia menjelaskan bahwa perubahan budaya terjadi karena adanya interaksi antar individu dalam masyarakat dan juga pengaruh dari masyarakat luar.
Tylor menekankan bahwa perubahan budaya bukan hanya terjadi pada tingkat individu, tetapi juga terjadi pada tingkat masyarakat secara keseluruhan. Ia menjelaskan bahwa perubahan budaya dapat terjadi melalui proses penyebaran budaya (diffusion), yaitu proses penyebaran budaya dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
Tylor juga menjelaskan bahwa perubahan budaya dapat terjadi melalui proses adaptasi (adaptation), yaitu proses pengubahan budaya oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan situasi baru.
Menurut Clifford Geertz

Pengertian perubahan budaya adalah suatu proses evolusi yang terjadi dalam masyarakat dan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal. Ia menekankan bahwa perubahan budaya bukan hanya terjadi pada tingkat individu, tetapi juga terjadi pada tingkat masyarakat secara keseluruhan.
Geertz menjelaskan bahwa perubahan kebudayaan terjadi karena adanya interaksi sosial dan kultural antar individu dalam masyarakat. Ia menekankan bahwa perubahan budaya tidak terjadi secara linear, tetapi cenderung berlangsung dalam spiral dan melibatkan berbagai faktor seperti nilai-nilai, kebiasaan, norma, dan institusi.
Geertz juga menekankan bahwa perubahan budaya tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial dan kultural masyarakat. Ia menjelaskan bahwa perubahan budaya harus dipahami dalam konteks masyarakat dan dipelajari melalui analisis budaya.
Oleh karena itu, Geertz menekankan pentingnya memahami budaya secara holistik dan memperhatikan bagaimana budaya tersebut mempengaruhi perilaku dan tindakan individu dalam masyarakat.
Menurut Alfred Kroeber dan Clyde Kluckhohn

Pengertian perubahan budaya adalah suatu proses yang terjadi karena adanya perbedaan dalam cara pandang dan perilaku antar generasi. Kedua ahli ini memandang budaya sebagai suatu sistem yang kompleks dan terdiri dari berbagai elemen yang saling berinteraksi satu sama lain. Mereka berpendapat bahwa perubahan budaya dapat terjadi karena adanya interaksi antar individu atau kelompok yang memiliki budaya yang berbeda.
Perubahan budaya juga dapat terjadi karena adanya pengaruh dari budaya luar, seperti perdagangan, pendidikan, dan media massa. Kroeber dan Kluckhohn menekankan bahwa perubahan budaya tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan merupakan suatu proses yang berlangsung secara bertahap dan kontinu.
Kedua ahli ini juga membahas tentang variasi budaya dan bagaimana hal ini mempengaruhi perubahan budaya. Mereka berpendapat bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat variasi budaya, seperti geografis, sosial, dan historis.
Oleh karena itu, perubahan kebudayaan tidak dapat dilihat sebagai suatu hal yang statis dan tetap, melainkan sebagai suatu hal yang selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan lingkungannya.
Para ahli berpendapat bahwa perubahan budaya merupakan suatu proses yang berlangsung secara alami dan terus-menerus, yang dapat mempengaruhi pola hidup, perilaku, dan sikap masyarakat.
Perubahan budaya ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti pengaruh dari luar masyarakat, perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan lain sebagainya.
Perubahan budaya memiliki pengaruh besar bagi keberlangsungan hidup masyarakat, sehingga penting untuk memahami dan menyikapi perubahan budaya dengan baik agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Kesimpulan
Pengertian perubahan budaya menurut para ahli merupakan suatu fenomena yang terjadi secara alami dan berkesinambungan dalam masyarakat. Banyak ahli yang memberikan definisi dan pandangan tentang perubahan budaya, seperti Soerjono Soekanto, Edward Tylor, Clifford Geertz, Alfred Kroeber dan Clyde Kluckhohn. Setiap ahli memiliki pandangan dan pemahaman yang berbeda-beda terkait dengan perubahan budaya.
Perubahan budaya antara lain mencakup aspek yang dapat dipicu oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi perubahan dalam dalam masyarakat itu sendiri, seperti perubahan dalam tatanan sosial dan budaya, pola hidup dan pandangan. Sementara faktor eksternal meliputi perubahan dalam lingkungan sekitarnya, seperti perubahan teknologi dan globalisasi.
Secara ringkasnya, perubahan budaya adalah suatu proses yang sangat penting dan kompleks yang mempengaruhi kebudayaan dan tatanan sosial dalam masyarakat. Ahli-ahli dalam bidang sosiologi dan antropologi telah memberikan banyak pemahaman dan wawasan terkait dengan perubahan kebudayaan, yang dapat membantu kita memahami dan menganalisis fenomena ini dengan lebih baik.
Demikian penjelasan terkait pengertian perubahan budaya menurut para ahli beserta contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi banyak orang. Dukung terus gudangedukasi.com agar terus berkembang dan terus memberikan informasi yang menarik lainnya.
Baca Juga :